Cara Memulai Bisnis Kuliner, Memulai bisnis atau usaha kuliner bisa dibilang tidak terlalu sulit, asalkan kamu paham cara dan strategi yang tepat. Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah mati dari waktu ke waktu. Alasannya sederhana, makan adalah kebutuhan primer dari semua orang.
Orang-orang mungkin dapat menahan nafsunya untuk berbelanja kebutuhan sekunder seperti berbelanja aksesoris. Akan tetapi, rasa lapar di perut tidak akan bisa ditahan. Tidak heran jika sektor bisnis kuliner selalu berkembang dari tahun ke tahun. Setiap orang ada saja yang mempunyai keinginan untuk terjun ke dalam bisnis tersebut.
Cara Memulai Bisnis Kuliner yang Menjanjikan Kesuksesan
Masih banyak orang yang memulai bisnis makanan secara asal-asalan. Tak ada rencana. Tak ada hitung-hitungan. Pokoknya jalan saja. Masalahnya, cara berbisnis macam ini rawan sekali gagal. Entah itu karena kesalahan manajemen. Apa malah, karena bisnis kuliner yang dilakukan memang tak diminati oleh pasar.
Untuk menghindari hal-hal macam itu, Anda perlu tahu cara memulai usaha usaha kuliner yang baik. Mulai dari konsep, produk, target konsumen, sumber daya manusia, promosi, dan sebagainya. Untuk lebih lengkapnya, ikuti cara memulai bisnis kuliner yang menjanjikan di bawah ini.
1. Buat Business Plan
Sebelum benar-benar menjalankan usaha kuliner, sebaiknya kamu harus membuat rencana bisnis atau business plan terlebih dahulu. Mengapa demikian? Sebab, business plan akan membantumu untuk mengidentifikasi tujuan bisnis ke depannya. Di sisi lain, melansir dari Hospitality Insight, business plan bisa dijadikan sebagai acuan untuk diberikan kepada investor jika butuh dana nanti.
Seperti apa target pasarmu, apakah anak-anak berusia 18-25, remaja usia 25-29, atau orang tua usia 30-an ke atas. Selain itu, tentukan juga apa saja menu yang ingin disajikan beserta logo brand yang ingin ditampilkan. Wajib diperhatikan, logo brand dibuat seunik dan seindah mungkin supaya melekat di pikiran pelanggan.
Terlepas dari semua itu, pikirkan strategi branding yang tepat agar dapat meraup banyak konsumen. Kamu bisa melakukan branding secara online melalui media sosial atau offline sekaligus.
2. Kelola Keuangan
Aspek finansial adalah nyawa bagi semua bisnis, tak terkecuali bisnis makanan dan minuman. Oleh karena itu, cara yang tepat untuk memulai bisnis atau usaha kuliner supaya bisa berjalan adalah mengelola finansial dengan baik. Sebagai modal awal, mungkin kamu bisa menggunakan dana pribadi. Jika tidak punya, kamu bisa mengajukan pinjaman ke orang-orang terdekat ataupun lembaga keuangan.
Selain itu, kamu mungkin juga bisa mengajukan dana kepada investor lewat business plan yang telah dibuat. Ingat, setelah uang modal sudah terkumpul, pastikan itu digunakan dengan semaksimal mungkin. Jika meminjam uang dari orang lain atau bahkan lembaga keuangan, sebaiknya kembalikan terlebih dahulu uangnya jika bisnismu sudah meraup pendapatan yang cukup besar.
3. Riset Kompetitor
Dalam dunia bisnis, kita akan terus bersaing secara sehat dengan puluhan atau ratusan kompetitor di luar sana. Supaya dapat masuk ke dalam lingkaran persaingan, cara yang tepat sebelum memulai bisnis kuliner adalah melakukan riset kompetitor.
Cari tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dari kompetitor supaya dapat kamu pelajari dengan baik. Dari situ, kamu akan menemukan celah yang tepat agar dapat menyaingi atau bahkan melebihi kompetitor, baik dari segi harga, ciri khas, hingga pengemasan.
4. Lokasi Strategis
Lokasi bisnis yang strategis merupakan poin yang sangat penting. Terlebih, bagi sebuah bisnis yang baru di mulai. Pastikan lokasi yang kamu pilih merupakan lokasi strategis yang gampang untuk diakses dan ramai. Selain itu, pertimbangkan pula peta persaingan bisnis di lokasi yang kamu pilih.
Misalnya, jika kamu membuka sebuah bisnis kuliner yang sejenis dengan sebuah brand ternama di lokasi yang berdekatan, tentu kamu akan mengalami kesulitan untuk menarik konsumen. Para konsumen tersebut tentu akan cenderung untuk memilih brand yang sudah mereka kenal.
5. Strategi Promosi
Salah satu strategi promosi paling sederhana, tepat sasaran, dan terbukti ampuh dari waktu ke waktu adalah promosi dari mulut ke mulut. Tentu, kamu harus bisa mendatangkan “mulut-mulut” tersebut terlebih dahulu ke meja makan yang telah kamu sediakan agar mereka dapat mengenal produk baru yang kamu tawarkan.
Jika mereka merasa puas dengan produkmu, tentu mereka tidak akan sungkan-sungkan untuk datang kembali atau bahkan merekomendasikan produk kamu ke orang lain. Selain promosi secara offline, kamu juga dapat memasarkan bisnismu lewat media sosial, seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan lain-lain.
Cara memulai bisnis kuliner yang menjanjikan memang bukan perkara gampang. Ada begitu banyak hal yang harus dilakukan agar usaha kuliner sukses. Semoga tips yang kami susun membantu Anda untuk merintis bisnis kuliner Anda sendiri.