Cara Mengatasi HP Lemot – Bete karena HP Android kamu lemot? Eits, jangan buru-buru membeli yang baru, ya. Siapa tahu cara mengatasi HP lemot 2022 yang bakal Jaka bahas kali ini bisa membantumu. Ngomongin soal HP Android, kamu pasti sudah tahu kalau kebanyakan HP Android zaman sekarang sudah di bekali dengan spesifikasi yang tinggi, mulai dari memori besar, kamera tiga berbagai lensa, sampai HP jaringan 5G yang bisa bikin internetan makin lancar.
Meskipun begitu, tetap saja ada beberapa masalah yang nggak bisa kamu hindari. Salah satunya HP lemot dan panas, entah karena kebanyakan menginstal aplikasi atau karena kapasitas RAM yang di miliki kecil. Nah, agar kamu semakin nyaman menggunakan HP Android milikmu, berikut Jaka jabarkan penyebab dan cara mengatasi HP Android yang lemot.
Penyebab HP Android Lemot
Sebelum memahami cara mengatasi HP lemot, sebaiknya kamu pahami dahulu beberapa penyebab utama HP Android bisa lemot.
Kedua, karena konsumsi RAM sudah melebihi batas kapasitas. Lebih baik jangan membuka aplikasi berat bersamaan jika RAM di HP kamu kecil.
Ketiga, banyak aplikasi yang berjalan. Kadang banyak pengguna smartphone yang lupa mematikan aplikasi yang sedang berjalan. Oleh karena itu, memori RAM menjadi penuh dan HP mu menjadi lebih lambat.
Cara Mengatasi Android Lemot Terlengkap 2022
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan buat mengatasi Android nge-blank. Beberapa cara yang akan Jaka sebutkan di sini mungkin pernah kamu lakukan. Meski di lakukan karena alasan lain, tetapi sebenarnya hal itu memang harus kamu lakukan secara berkala. Lalu, apa saja cara mengatasi HP lemot tercepat itu biar performa HP tetap terjaga? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Perhatikan Jumlah Memori
Setiap smartphone di bekali dengan spesifikasi memori yang berbeda. Selain RAM, kapasitas memori internal juga mempengaruhi performa smartphone loh. Saat memori internal yang tersedia tinggal sedikit, maka Android menjadi lemot. Makanya, untuk mengatasi Android lemot sebaiknya kamu hindari menyimpan banyak data hingga memenuhi memori internal.
Jika kamu sering menyimpan banyak data di smartphone, usahakan untuk membeli smartphone yang di bekali dukungan kartu memori. Atau beli smartphone yang di bekali memori internal luas.
2. Gunakan Aplikasi Serbaguna
Alih-alih meng-install banyak aplikasi yang malah membuat memori internal jadi penuh, mending install satu aplikasi tapi memiliki banyak fungsi. Jika Android kamu sudah di-root, salah satu aplikasi multifungsi yang Jaka sukai adalah Apps2SD. Karena dalam satu aplikasi kamu bisa mendapatkan fungsi yang banyak, seperti partisi SD Card, backup aplikasi, link aplikasi ke memory card, dan lainnya. Jika belum di-root, kamu bisa mendapatkan banyak fungsi serupa di aplikasi Clean Master.
3. Gunakan Satu Aplikasi Antivirus Saja
Jika kamu adalah pengguna yang percaya dengan fungsi antivirus di smartphone Android, sebaiknya perhatikan hal ini. Hampir sama dengan aplikasi bawaan sistem, aplikasi antivirus terus berjalan di background. Dampaknya RAM kamu jadi boros, dan performa Android jadi lemot. Bisa di bayangkan jika kamu meng-install lebih dari satu aplikasi antivirus di Android kamu, kan?
4. Auto Kill
Kamu yang sering melakukan multi tasking di Android, pasti sudah terbiasa menemukan banyak aplikasi yang aktif di Recent Apps. Dampak lanjutan saat banyak aplikasi yang berjalan di Recent Apps adalah RAM semakin sesak, dan Android jadi lemot. Untuk menghindarinya coba kamu gunakan fitur Auto Kill. Fitur ini akan membuat aplikasi tidak bisa berjalan di background, sehingga Android kamu tidak akan lemot.
5. Gunakan Aplikasi Berbayar
Menggunakan aplikasi gratisan memang enak. Selain nggak harus mengeluarkan uang, kita bisa mencoba fitur keren yang ada di aplikasi tertentu. Tapi, tahukah kamu kalau meng-install aplikasi gratisan itu sama dengan siap jadi kelinci percobaan? Karena dengan memberikan aplikasi gratisan inilah pengembang akan mendapatkan banyak review untuk mengetahui bugs apa saja yang menimpa di aplikasinya.
Selain menjadi kelinci percobaan, menggunakan aplikasi gratisan juga bisa membuat Android lemot karena banyaknya iklan yang di sematkan di dalamnya.
6. Selalu Update Software
Setiap ada pemberitahuan update software, segera lakukan update. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki masalah yang mungkin di bawa oleh sistem sebelumnya. Karena bisa di pastikan update itu bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dari sebelumnya. Meski kadang kamu temui beberapa kenyataan bahwa setelah update justru semakin buruk, tetapi pihak pengembang pasti tidak akan diam saja. Mereka bakalan memperbaikinya secara langsung. Selalu luangkan waktu untuk memeriksanya di menu Settings – About – System Update lalu pilih Check for Updates, ya.
Hal ini juga berlaku untuk aplikasi yang kamu gunakan. Saat ada pemberitahuan update aplikasi di Google Play Store, luangkan waktu untuk segera melakukan update. Periksa aplikasi yang membutuhkan update pada tab My Apps & Games di Google Playstore.
7. Kurangi Penggunaan Widget
Salah satu yang membuat Android tampak menarik adalah adanya Widget. Bukan cuma memperindah tampilan homescreen Android kamu, tapi Widget juga berguna sebagai jalan pintas untuk memantau berbagai aplikasi tanpa harus membuka aplikasi terkait.
Meski membuat Android kamu tampak indah dan mempercepat akses ke aplikasi, tetapi hal ini juga akan menyita konsumsi RAM yang lebih besar. Dampaknya, Android kamu menjadi lambat. Maka dari itu, kurangi penggunaan Widget biar HP Android kamu nggak lemot, ya, geng.
8. Hapus atau Hentikan Aplikasi Yang Tidak Terpakai
Memang ada banyaknya aplikasi terbaru di Google Playstore yang berhasil menarik untuk dicoba. Tanpa di sadari, banyak aplikasi yang hanya menarik di awal saja atau bahkan ternyata memiliki fungsi yang sama dengan aplikasi yang kita pasang sebelumnya. Dampaknya, ruang penyimpanan di Android kamu menjadi tersita oleh aplikasi yang sebenarnya tidak berguna. Maka untuk menjaga agar Android kamu tetap cepat, hapus aplikasi-aplikasi yang tidak terpakai atau memiliki fungsi sama tersebut.
Kadang, memang beberapa aplikasi tidak dapat di hapus karena merupakan bawaan sistem. Dan fakta bahwa kadang aplikasi bawaan sistem tersebut berjalan walau tidak di butuhkan, sehingga mengkonsumsi RAM dan memperlambat Android kamu. Untuk menghentikannya, kamu buat aplikasi-aplikasi tersebut Disable, dengan cara masuk Settings – Apps, lalu pada tab Running pilih aplikasi yang tidak kamu butuhkan, dan pilih Disable.
9. Kurangi atau Matikan Animasi di Android Kamu
Animasi adalah salah satu pencuri RAM di perangkat Android. Nah, cara mengatasi Android lemot tercepat selanjutnya adalah dengan mematikan animasi di menu Setting > Developer Options. Lalu, ubah nilai Windows animation scale, Transition animation scale, dan Animator duration scale ke nilai terkecil, atau dibuat off sekalian.
10. Bersihkan Cache Data
Cache adalah tempat menyimpan data sementara dari aplikasi yang sedang atau pernah kamu gunakan. Dengan adanya cache di Android, kamu akan dengan cepat membuka aplikasi yang sebelumnya pernah digunakan. Namun, dibalik manfaat tersebut, cache yang dibiarkan menumpuk akan membuat Android kamu menjadi lemot.
Cara mengatasi android yang lemot karena cache menumpuk ini adalah dengan selalu menghapus cache dari setiap aplikasi yang sering kamu gunakan. Caranya, masuk Settings – Apps – All lalu cari aplikasi yang akan dibersihkan cache-nya, dan pilih Clear Cache. Atau, kamu juga bisa sekaligus membersihkan cache pada Android melalui menu Settings – Storage – Cached Data, dan pilih OK saat ada pop up.
Itu dia tips dan cara mengatasi HP Android yang Lemot terbaru 2022. Jaka pastikan kalau cara mengatasi HP Android nge-lag tersebut 100% works sehingga bisa bikin HP-mu ngebut lagi.