Jenis Digital Advertising, Di era digital, kegiatan pemasaran sangat diperlukan untuk pengembangkan bisnis. Salah satu cara yang paling efektif untuk pengembangan bisnis adalah dengan melakukan sebuah promosi. Berbagai macam media promosi dapat di gunakan untuk memasarkan barang atau jasa, namun perlu di ingat, sebuah media promosi tentu harus memberikan efektivitas terhadap bisnis.
Salah satunya adalah media promosi dengan menggunakan digital advertising. Digital advertising merupakan salah satu media promosi untuk mempromosikan suatu barang atau jasa yang akan di tawarkan. Lalu, apa itu digital advertising? Simak penjelasanya berikut ini.
Apakah Digital Advertising Itu?
Digital advertising adalah bentuk komunikasi dari perusahaan untuk mempromosikan brand atau produk menggunakan berbagai saluran digital dan platform. Strategi pemasaran ini merupakan ajakan pada konsumen untuk melakukan pembelian yang dilakukan melalui halaman media sosial, aplikasi, browser web, blog, atau media digital lainnya.
Kehadiran teknologi tentunya memberikan semakin banyak pilihan bagi perusahaan agar dapat berkomunikasi dengan pasar dan konsumennya. Dengan banyaknya jumlah pengguna internet di dunia, yakni sebesar 4,54 miliar pengguna aktif, maka peluang sebuah perusahaan di kenal secara luas pun menjadi sangat besar.
Jenis-Jenis Digital Advertising
1. Display Ads
Display ads atau iklan bergambar adalah bentuk paling dasar dari iklan digital dan terutama terdiri dari gambar dan teks. Ini biasanya akan muncul sebagai spanduk, halaman arahan, popup, atau flash ad di situs web dan sebagian besar di blog.
Perbedaan utama antara iklan bergambar dan jenis lainnya adalah bahwa iklan bergambar tidak muncul di hasil pencarian. Iklan bergambar biasanya sangat terjangkau dan mudah di terapkan. Digital advertising agency dapat menggunakan cara ini untuk bisnis-bisnis kecil karena orang-orang bisa menemukan iklan ini hampir di seluruh internet.
Jenis iklan ini kemungkinan besar tidak akan relevan bagi sebagian besar pengguna karena biasanya hanya ruang iklan di situs web tanpa melibatkan penargetan. Namun, karena lebih terjangkau di bandingkan jenis iklan lainnya, maka akan lebih banyak orang yang melihat iklan tersebut.
2. Native Ads
Native ads mirip dengan display ads, namun mereka lebih strategis dan di sengaja dalam hal penempatan dan penargetan audiens. Mereka adalah sponsor terdaftar yang terintegrasi dan di samarkan ke dalam feed. Native ads di gunakan oleh digital advertising agency untuk mendasarkan iklan Anda berdasarkan pada kebiasaan dan riwayat online audiens dan akan menampilkan iklan yang mungkin relevan bagi mereka.
Native ads merupakan jenis advertising yang paling tidak mengganggu user dan dapat menjadi alasan kuat bagi para digital advertising agency untuk menggunakan cara ini karena apa yang di lihat users kemungkinan besar relevan dengan mereka. Seringkali users menganggap native ads membantu mereka karena sangat relevan.
3. Social Media Ads
Media sosial telah menjadi platform terbesar untuk digital advertising karena jumlah pengguna yang besar dan kemudahan penargetan audiens. Banyak jenis persilangan digital advertising dengan social ads karena sifat platform nya. Sangat umum untuk melihat display ads, native ads, bahkan video ads.
Namun, ada dua subtipe yang khusus untuk media sosial, apakah itu di Instagram, Facebook, Youtube, atau platform lainnya. Paid ads dalam media sosial pada dasarnya adalah native ads. Mereka di maksudkan untuk meningkatkan posting yang di promosikan dan menjangkau orang-orang tertentu melalui penggunaan audiens target. Mereka akan di beri label dengan “Sponsored” atau “Advertisement” oleh platform media sosial tersebut.
4. Search Engine Marketing (SEM)
Search engine marketing mungkin merupakan jenis digital advertising yang paling dapat di andalkan karena di dasari oleh keywords yang sudah di cari oleh users. Dua subtipe utama dari SEM ini adalah paid-per-click (PPC) dan search engine optimization (SEO).
Meskipun search engine dapat menampilkan ribuan hasil, 90% users akan mengakhiri pencarian mereka di halaman pertama. Karena itulah penting bagi digital advertisers untuk menggunakan SEM untuk bisnis Anda dan menyusun strategi untuk memastikan bisnis Anda muncul di halaman-halaman pertama search engine.
5. Video Ads
Video ads adalah jenis iklan digital advertising yang paling mudah karena ini hanyalah video yang mempromosikan bisnis atau produk dengan cara tertentu. Dapat muncul sebagai iklan komersial sebelum menonton video lain di media sosial atau platform streaming lainnya, atau dapat di integrasikan sebagai native ads atau display ads.
Bagian paling menantang dari video ads adalah waktu dan upaya yang harus di keluarkan untuk merencanakan dan membuat video ads yang menarik secara visual, menyampaikan pesan yang di inginkan, memperkenalkan brand Anda, dan memiliki musik atau audio yang memikat secara emosional. Meskipun memakan waktu, video ads terbukti efektif menarik perhatian masyarakat.
6. Email Marketing
Email marketing adalah cara yang mudah untuk secara efektif menjangkau target audiens yang sudah tertarik dengan bisnis Anda. Caranya adalah dengan memasukkan mereka dalam mailing list Anda. Biasanya email para users bisa di dapatkan saat users mengunjungi sebuah website dan ada pop-up yang meminta email, biasanya users mendapatkan diskon atau promosi lain sebagai imbalannya.
Advertising memainkan peran penting dalam strategi pemasaran setiap bisnis dan perusahaan saat ini. Pasalnya, dengan advertising, perusahaan bisa menjangkau target pasar dan membangun brand awareness yang efektif. Nah, bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara mendorong performa bisnis yang masih saja stagnan, Anda bisa menggunakan layanan digital advertising.