Tips Membuka Bisnis Buah-buahan yang Menguntungkan

Bisnis Buah-buahan, Siapa yang tidak menyukai buah-buahan? Selain cita rasanya yang segar, buah-buahan juga kaya akan manfaat di dunia kesehatan. Tak heran kalau buah-buahan menjadi konsumsi wajib bagi sebagian besar orang setelah makan berat.

Tingkat kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat yang tinggi membuat konsumsi buah-buahan menjadi meningkat. Untuk itu, jangan heran bila banyak orang yang menjalankan usaha jual buah-buahan di berbagai tempat.

Dalam menjalankan bisnis jual buah, Anda bisa memilih tiga peran yang ada di dalamnya, yakni pemilik toko, distributor buah, ataupun supplier buah beku. Namun, yang paling mudah dan praktis adalah memiliki toko buah sendiri. Anda hanya harus mencari supplier buah lalu tinggal menentukan lokasinya saja. Jika toko buah Anda sudah laris, maka pemasoklah yang nantinya akan menawarkan buahnya pada Anda.

Tips Bisnis Buah-buahan

 1. Tahu sedikit banyaknya tentang buah-buahan

Pertama, kamu perlu mengetahui informasi seputar buah-buahan. Misalnya, apa saja yang membuat buah cepat busuk, jadi kamu dapat menghindari pemicunya. Dengan demikian, buah-buahan dapat dijual dalam keadaan segar setiap sehat.

Tidak hanya itu, penting juga untuk mengetahui cita rasanya dari warna buahnya sendiri. Ketika konsumen menanyakan buah-buahan yang matang atau manis, kamu dapat berikan dan tidak membuat konsumen kecewa.

 2. Menjual buah-buahan yang berkualitas

Buah-buahan yang dijual pastinya harus berkualitas, seperti segar, manis, dan bersih. Jangan pernah menjual buah-buahan yang sudah agak kisut karena melihatnya saja sudah tidak tertarik lagi, apalagi memakannya. Kebanyakan pembeli suka dengan apa yang dilihatnya. Pastikan buah-buahan kelihatan menarik dari luar dan juga bagus di dalam, sehingga toko buah kamu ramai didatangi pembeli.

 3. Lokasi berjualan strategis

Sukses tidaknya bisnis buah-buahan tidak lepas dari pengaruh lokasi berjualan. Pilihlah tempat yang strategis, seperti pasar, kompleks, pinggir jalan, atau lokasi perkantoran yang selalu ramai. Sebab, pangsa pasar buah-buahan ini sendiri adalah orang dewasa yang hendak membeli untuk keluarga atau anak-anaknya. Jadi, pilihlah area tempat orang dewasa sering berbelanja agar usaha buah-buahan ramai setiap hari.

 4. Mencari produsen yang terpercaya

kamu tidak harus menjadi petani buah untuk memulai usaha buah-buahan. kamu bisa membelinya dari para petani atau produsen buah-buahan, tapi pilih yang terpercaya. Entah itu dari segi kualitas, penyediaan persediaan, maupun harga.

Cuma dengan produsen terpercaya usaha buah-buahan dapat berjalan lancar. Produsen tidak mungkin berani menipu karena sukses tidaknya usahanya juga bergantung pada kamu. Singkatnya, simbiosis mutualisme, deh!

 5. Pastikan buah-buahan bervariasi

Mengingat selera pembeli berbeda-beda, sebaiknya bedakan pula variasi buah yang dijual. Ada jeruk, mangga, apel, pear, semangka, dan lain-lain agar pembeli bisa memilih buah yang hendak dikonsumsinya kala itu. Tidak perlu harus lengkap, tapi setidaknya pembeli bisa memilih. Dan sediakan buah-buahan yang universal, dalam arti banyak diminati jadi buahnya cepat habis.

 6. Terima pesanan online

Berbisnis keliling saja tidak cukup, apalagi kalau kamu ingin meningkatkan omzet penjualan. Akan lebih baik kalau jualan via online juga, jadi pembeli yang dijangkau jauh lebih luas. Membeli secara online juga lebih praktis, pasti lebih diminati oleh masyarakat era modern.

Ditambah saat ini sedang musim pandemi membuat orang lebih banyak dan nyaman berbelanjan secara online. Untuk pembelian online ini sendiri, sebaiknya sediakan jasa antar mobil atau motor. Jadi, jangan pakai jasa logistic agar kualitas buahnya tetap terjaga. Buah dapat sampai ke tangan pembeli tanpa lecet sedikit pun.

 7. Tata letak buah-buahan yang sesuai

Penataan yang pas dapat meningkatkan daya tarik pembeli, lho! Makanya, tata buah serapi dengan sebagus mungkin meskipun tempat berjualannya cuma di betor atau gerobak. Selain itu, perhatikan pula pengemasan buahnya. Pastikan rapi, tidak ditindih antara buah yang satu dan lainnya agar buah tidak penyok saat dibawa pulang oleh pembeli.

 8. Pelayanan yang prima

Cara kamu melayani pembeli menjadi salah satu tips yang tidak boleh dilupakan saat membuka usaha buah-buahan. Sapalah pembeli dengan ramah dan tunjukkan kesan bersahabat, jadi pembeli pun merasa nyaman saat membeli buah. Jangan pernah marah apabila pembeli banyak bertanya atau pegang buah ini dan itu. Selalu perlakukan pembeli sebagai raja, sehingga usaha buah-buahan laris manis.

Risiko Bisnis Jual Buah

 1. Busuk

Bila Anda tidak pandai menyiasati, maka bisnis jual buah yang sangat beresiko adalah busuk. Salah satu contoh untuk menyiasatinya adalah membeli buah yang belum matang dari distributor. Beberapa buah yang paling mudah busuk adalah Pisang, Alpukat, Jeruk, dll.

 2. Harus Rajin Sortir

Bila Anda tidak rajin dalam menyortir buah, maka dampak yang akan Anda rasakan akan sangat fatal. Buah busuk yang tidak dipisah akan membuat buah lain mengalami kebusukan, nah inilah salah satu risiko dalam berjualan buah.

 3. Musiman

Risiko jual buah yang ketiga adalah tergantung musim, bila sedang musim buah maka Anda bisa memperoleh keuntungan dari supplier ataupun para petani secara langsung. Sebaliknya, bila tidak sedang musim, maka akan sangat sulit untuk diperoleh. Kalaupun ada, harganya akan sangat mahal.

 4. Merintisnya Lama

Risiko bisnis jual buah adalah dalam proses merintisnya yang lama. Merintis bisnis jual buah tidak hanya cukup satu tahun, karena bila hanya mengandalkan musim buah, maka bisnis ini tidak akan berkembang. Bila lahan yang Anda sewa tidak bisa jangka panjang, maka akan percuma saja merintisnya. Akan lebih baik jika jual buah keliling saja.

 5. Sering Menurunkan Harga

Umumnya, para penjual buah akan menurunkan harga di bawah harga normal karena takut membusuk. Risiko ini sering di lakukan oleh para penjual untuk menghindari kerugian.

Demikianlah penjelasan lengkap tentang bisnis buah-buahan. Anda bisa mempelajari peluang, risiko dan tips di atas sebagai bahan referensi Anda dalam memulai bisnis jual buah. Namun, hal terpenting yang harus Anda lakukan dalam menjalankan bisnis ini adalah mencatat laporan keuangan. Karena laporan keuangan ini nantinya bisa Anda gunakan untuk mengetahui kondisi keuangan bisnis jual buah Anda dan sebagai referensi untuk menentukan keputusan bisnis.

Open chat
1
ADMIN AKDWEBS
Halo,
Saya Layanan Posting Tamu
Saya Memiliki 600 Situs
Status : Terindeks Semua
DA bagus : 40-60
Kategori Nice I yang Berbeda
Umpan Tetes Diizinkan
Saya dapat mempublikasikan secara instan
secepat mungkin

Layanan saya:
1. Saya akan mengerjakan pesanan Anda maksimal 1X24 jam, jika pada saat itu saya sedang online. Saya akan melakukannya maksimal 1 jam dan prosesnya selesai.
2. Jika ada diantara kalian yang orderannya tidak terselesaikan maksimal 1x24 jam, kalian tidak perlu membayarku, alias gratis.
3. Kalau weekend biasanya saya online, kalau weekend kalau saya tidak online berarti saya kerja hari senin.
4. Untuk pembayaran, maksimal dibayarkan satu hari setelah link live dipublikasikan.
5. Pembayaran melalui rekening paypal
Jika Anda tertarik, silakan balas
Terima kasih
Salam,
AKDSEO